Project Description
Instalasi Pipa Water dan Flow Meter Liquid SUTO S461
Instalasi flow meter SUTO S461 adalah langkah penting untuk memastikan pengukuran aliran liquid yang akurat dan efisien di berbagai aplikasi industri. Flow meter ini bekerja berdasarkan prinsip ultrasonik, sehingga pemasangannya relatif mudah karena tidak memerlukan modifikasi pada pipa. Saat ini, proses instalasi flow meter SUTO S461 sudah dilakukan di PT Fuji Presisi, sebuah perusahaan manufaktur yang memerlukan pengukuran aliran liquid yang presisi untuk mendukung operasional mereka. Langkah-langkah berikut menjelaskan secara detail bagaimana flow meter ini dipasang dengan benar guna memastikan performa optimal.
Persiapan:
1. Peralatan dan bahan yang diperlukan:
- Flow meter SUTO S461.
- Kabel sensor dan power supply.
- Kunci atau alat mekanis untuk pemasangan.
- Kabel data (jika diperlukan untuk integrasi ke sistem monitoring).
- Peralatan safety (sarung tangan, kacamata pelindung, dll.).
2. Pemilihan lokasi pemasangan:
- Pastikan pipa lurus pada lokasi pemasangan, umumnya disarankan 10x diameter pipa sebagai jarak upstream (sebelum flow meter) dan 5x diameter pipa sebagai jarak downstream (setelah flow meter) untuk akurasi pengukuran.
- Hindari area dengan getaran berlebih dan sumber gangguan elektromagnetik.
- Pastikan akses yang mudah untuk pemasangan, pemeliharaan, dan monitoring.
Langkah Instalasi:
1. Matikan aliran liquid dan sistem terkait untuk memastikan lingkungan kerja aman.
2. Siapkan pipa:
- Bersihkan bagian pipa tempat sensor akan dipasang agar tidak ada kotoran atau karat yang mengganggu sinyal ultrasonik.
3. Pemasangan sensor ultrasonic:
- Pasang sensor ultrasonic pada pipa menggunakan clamp atau bracket yang disediakan.
- Sesuaikan posisi sensor sesuai dengan instruksi manual, biasanya ada penanda arah aliran yang harus sesuai dengan arah aliran liquid di dalam pipa.
- Sensor dipasang di bagian luar pipa, tidak memerlukan pemotongan atau perubahan pada pipa.
4. Sambungkan kabel sensor:
- Hubungkan kabel sensor ke unit utama flow meter.
- Pastikan koneksi rapat dan aman untuk menghindari gangguan sinyal.
5. Penyambungan ke power supply:
- Sambungkan flow meter ke sumber daya listrik sesuai dengan spesifikasi tegangan pada manual.
- Pastikan kabel power dan grounding tersambung dengan benar untuk mencegah lonjakan listrik atau gangguan arus.
6. Pengaturan konfigurasi:
- Setelah flow meter menyala, lakukan kalibrasi dan konfigurasi menggunakan panel display pada unit atau melalui perangkat lunak jika tersedia.
- Masukkan parameter yang sesuai seperti jenis cairan (liquid), ukuran pipa, dan lainnya.
7. Uji coba aliran:
- Setelah konfigurasi, buka kembali aliran liquid dan periksa apakah flow meter bekerja dengan baik.
- Pastikan pengukuran aliran terlihat pada display unit dan tidak ada kebocoran pada sistem.
8. Integrasi dengan sistem monitoring (jika diperlukan):
- Sambungkan flow meter ke sistem SCADA atau sistem monitoring lainnya menggunakan output sinyal yang disediakan (4-20 mA, pulse, atau Modbus).
Setelah instalasi selesai, pastikan flow meter bekerja sesuai spesifikasi dan lakukan pemeliharaan rutin untuk menjaga kinerjanya.
Preparation
Process Instalation
Finishing


