Project Description
Instalasi Sistem Grounding Listrik di PT. Cabinindo Putra Plant Ejip
Pendahuluan
Proyek instalasi grounding listrik di PT. Cabinindo Putra, Plant EJIP, yang dilaksanakan oleh PT. Sumber Artho Indoraya, bertujuan untuk memastikan keamanan dan keandalan sistem kelistrikan pabrik. Penerapan sistem grounding ini dilakukan sesuai dengan standar nasional dan internasional untuk menjamin perlindungan maksimal terhadap potensi bahaya listrik, seperti arus bocor atau sambaran petir.
Langkah-Langkah Pelaksanaan Proyek Sistem Grounding Listrik
1. Survei Lokasi
Proses instalasi diawali dengan survei lokasi untuk mengidentifikasi kebutuhan grounding. Survei ini mencakup:
- Penentuan titik grounding: Pemilihan lokasi pemasangan grounding dilakukan berdasarkan analisis teknis untuk mencapai resistansi tanah yang rendah.
- Penilaian jenis tanah: Analisis tanah dilakukan untuk menentukan metode pemasangan grounding yang paling efektif, baik menggunakan batang grounding (grounding rod) maupun metode lainnya.
2. Perencanaan Sistem Grounding
Setelah survei selesai, tim melakukan desain sistem grounding. Desain ini mencakup:
- Penentuan jenis material seperti batang tembaga atau kawat penghantar yang tahan korosi.
- Simulasi teknis menggunakan perangkat lunak untuk memastikan sistem grounding memenuhi standar keamanan.
3. Pengadaan Material
PT. Sumber Artho Indoraya memastikan penggunaan material berkualitas tinggi, seperti:
- Grounding rod dengan lapisan tembaga untuk daya tahan lebih lama.
- Kabel penghantar berstandar tinggi untuk menghubungkan grounding ke sistem distribusi listrik.
4. Proses Instalasi
Pemasangan sistem grounding melibatkan langkah-langkah berikut:
- Penanaman grounding rod: Batang grounding ditanam ke dalam tanah dengan kedalaman tertentu menggunakan alat manual atau mesin.
- Penyambungan kabel: Kabel penghantar dihubungkan ke titik distribusi listrik, memastikan sambungan yang aman dan tahan lama.
- Pengukuran resistansi tanah: Dilakukan pengukuran untuk memastikan resistansi tanah berada di bawah nilai standar (umumnya kurang dari 5 Ohm).
5. Pengujian dan Sertifikasi
Setelah instalasi selesai, pengujian menyeluruh dilakukan untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik. Pengujian ini meliputi:
- Pengukuran ulang resistansi tanah.
- Simulasi beban untuk menguji kinerja sistem grounding. Hasil pengujian yang memenuhi standar selanjutnya disertifikasi oleh tim inspeksi.
6. Penyerahan dan Pelatihan
Sebagai bagian akhir proyek, PT. Sumber Artho Indoraya menyerahkan seluruh dokumentasi, termasuk laporan teknis dan sertifikasi sistem grounding, kepada PT. Cabinindo Putra. Selain itu, pelatihan diberikan kepada tim operasional pabrik untuk memastikan pemeliharaan sistem grounding dapat dilakukan secara rutin.
Manfaat Sistem Grounding
Penerapan sistem grounding di PT. Cabinindo Putra memberikan berbagai manfaat, antara lain:
- Keamanan: Mengurangi risiko bahaya listrik, seperti arus bocor yang dapat menyebabkan kebakaran atau kecelakaan.
- Keandalan: Menjamin stabilitas sistem kelistrikan pabrik, terutama untuk peralatan yang sensitif terhadap gangguan listrik.
- Kesesuaian regulasi: Memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan listrik nasional dan internasional.
Dengan keberhasilan proyek ini, PT. Cabinindo Putra diharapkan dapat beroperasi dengan lebih aman dan efisien, mendukung produktivitas perusahaan secara keseluruhan.
Preparation
Process Instalation
Finishing


