Instalasi Safety Factor dan Flow Meter Gas (SUTO) di Lane WBR

Pengenalan

Instalasi safety factor di lane WBR Fuji Presisi melingkupi 3 komponen yaitu Pressure Gauge (Pengukur Tekanan), Regulator Gas, dan Alarm Sensor. Untuk memastikan keselamatan dan efektivitas pada sistem gas memerlukan perhatian terhadap detail dan prosedur yang tepat. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk instalasi ketiga komponen ini:

1. Instalasi Pressure Gauge (Pengukur Tekanan)

Tujuan: Mengukur dan memantau tekanan gas dalam sistem untuk memastikan berada dalam rentang aman dan optimal.

Langkah-langkah:

1. Pemilihan Lokasi:
   • Sebelum Regulator: Pasang pressure gauge di tempat sebelum regulator untuk memantau tekanan masuk.
   • Sesudah Regulator: Pasang juga di tempat setelah regulator untuk memantau tekanan keluar yang menuju peralatan.
2. Persiapan:
   • Pastikan pipa atau fitting tempat pressure gauge akan dipasang bersih dan bebas dari debu atau kotoran.
3. Pemasangan:
   • Fitting: Gunakan fitting yang sesuai dengan ukuran pressure gauge dan pipa gas. Pastikan menggunakan sealant atau tape untuk menghindari kebocoran.
   • Pemasangan: Pasang pressure gauge secara vertikal jika memungkinkan, karena beberapa model lebih akurat dalam posisi ini. Jika harus dipasang horizontal, pastikan posisi pengukur tekanan tidak mengganggu pembacaan.
4. Kalibrasi:
   • Kalibrasi pressure gauge sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Periksa kesesuaian dengan nilai referensi standar jika tersedia.
5. Pemeriksaan:
   • Setelah pemasangan, periksa semua koneksi untuk memastikan tidak ada kebocoran dan tekanan terukur sesuai dengan spesifikasi.

2. Instalasi Regulator Gas

Tujuan: Mengatur tekanan gas dari tabung atau sumber utama ke tekanan yang sesuai untuk peralatan.

Langkah-langkah:

1. Pemilihan Lokasi:
   • Pasang regulator di jalur aliran gas sebelum gas memasuki peralatan. Pilih lokasi yang memungkinkan akses mudah untuk penyesuaian dan pemeliharaan.
2. Persiapan:
   • Periksa pipa dan fitting di sekitar lokasi pemasangan untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kotoran.
3. Pemasangan:
   • Fitting: Hubungkan regulator dengan pipa gas menggunakan fitting yang sesuai. Gunakan sealant atau tape untuk mencegah kebocoran.
   • Pengaturan Tekanan: Atur regulator sesuai dengan tekanan yang dibutuhkan oleh sistem atau peralatan. Ikuti petunjuk pabrikan untuk pengaturan tekanan.
4. Pemeriksaan:
   • Nyalakan sistem dan periksa tekanan gas di kedua sisi regulator dengan pressure gauge untuk memastikan regulator berfungsi dengan baik dan tekanan sesuai.
5. Kalibrasi:
   • Kalibrasi regulator jika diperlukan sesuai dengan spesifikasi teknis. Periksa kembali pengaturan tekanan setelah kalibrasi.

3. Instalasi Alarm Sensor

Tujuan: Memantau kondisi sistem gas dan memberikan peringatan jika terjadi masalah seperti kebocoran gas atau tekanan tidak normal.

Langkah-langkah:

1. Pemilihan Lokasi:
   • Pasang sensor alarm di lokasi yang berisiko tinggi, seperti dekat sumber gas, di area yang mungkin mengalami kebocoran, atau di area yang memiliki ventilasi terbatas.
2. Persiapan:
   • Pastikan area di sekitar sensor bebas dari penghalang yang dapat mengganggu deteksi.
3. Pemasangan:
   • Mounting: Pasang sensor alarm pada permukaan yang stabil. Beberapa sensor mungkin memerlukan bracket atau penyangga khusus.
   • Koneksi: Hubungkan sensor alarm ke sumber listrik dan sistem alarm sesuai dengan petunjuk pabrikan. Pastikan semua kabel terhubung dengan benar.
4. Pengaturan:
   • Kalibrasi: Sesuaikan ambang batas alarm sesuai dengan level yang sesuai untuk sistem Anda, seperti tingkat kebocoran gas atau tekanan yang tidak normal.
   • Uji Fungsi: Uji alarm dengan mensimulasikan kondisi yang akan memicu alarm untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik.
5. Pemeriksaan dan Pemeliharaan:
   • Lakukan pemeriksaan dan pengujian rutin untuk memastikan sensor alarm berfungsi dengan benar. Gantilah sensor atau baterai sesuai dengan jadwal pemeliharaan atau jika terdeteksi masalah.

Tips Keselamatan Umum:

• Ikuti Petunjuk Pabrikan: Selalu ikuti petunjuk pemasangan dari pabrikan untuk setiap komponen untuk memastikan instalasi yang benar dan aman.
• Cek Kebocoran: Setelah semua pemasangan selesai, periksa sistem untuk kebocoran gas menggunakan larutan sabun atau alat deteksi kebocoran.
• Pelatihan: Pastikan bahwa semua operator atau teknisi yang bekerja dengan sistem gas telah dilatih mengenai penggunaan dan pemeliharaan peralatan dengan benar.
• Dokumentasi: Simpan dokumentasi dan catatan pemasangan, kalibrasi, dan pemeliharaan untuk referensi dan audit.

Memastikan bahwa semua komponen diinstal dengan benar dan berfungsi sesuai dengan spesifikasi akan membantu menjaga keamanan dan efisiensi sistem gas dalam produksi. Jika Anda memiliki keraguan atau pertanyaan spesifik, konsultasikan dengan teknisi berpengalaman atau profesional di bidang ini.